Spasinews.com, TERNATE – Dalam Rangka memeriahkan Hari Sumpah Pemuda, Persatuan Domino Indonesia (PORDI) Kota Ternate, Maluku Utara, membuka Ivent Turnamen Domino antar Keluarga Domino Unggul (GARDU), yang dipusatkan di Benteng Oranye Kelurahan Santiong Kecamatan Ternate Tengah.
Ketua PORDI Kota Ternate, Ridwan Arsan, saat dikonfirmasi, wartawan dilokasi pertandingan, Sabtu 15 Oktober 2022, mengatakan, pertandingan yang digelar hari ini merupakan pertandingan yang kedua setelah PORDI Kota Ternate terbentuk dimana sebelumnya digelar pada bulan Juli kemarin.
“Jadi hari merupakan Ivent yang kedua, dengan jumlah peserta 256 utusan dari 34 Gardu yang tersebar di seluruh Kelurahan se Kota – Ternate,” katanya.
Iwan sapaan akrab Ketua PORDI Kota Ternate, bilang, pembukaan turnamen ini dibuka selama 3 yakni dimulai pada
Jum’at 14 Oktober dan berakhir Ahad, 16 Oktober 2022 malam.
“Sementara total bonus yang diperebutkan sebesar Rp28 juta sesuai dengan angka atau tanggal lahir sumpah pemuda,” ujarnya.
“Dengan rincian, Juara 1 sebesar Rp12 juta, juara dua sebesar Rp9 juta, juara tiga sebesar Rp6 juta dan Harapan 1 sebesar Rp3 juta.
Dan pertandingan hari ini sudah masuk pada putaran kedua dengan menyisakan 128 pasangan, diantaranya satu pasangan perempuan yang merupakan perwakilan dari GARDU F2 kelurahan Ubo -Ubo Kecamatan Ternate Tengah.
“Untuk itu, diharapkan kepada para peserta agar bermain dengan sportifitas, sebab ini bukan sekedar pertandingan tetapi juga merupakan ajak seleksi,” terangnya.
Karena dari para peserta yang lolos akan mewakili kota Ternate ke Ajang selanjutnya baik ditingkat provinsi maupun tingkat nasional bahkan bisa sampai pada ajang internasional.
“Tetapi, untuk bisa mengikuti ivent ini atau pada ivent selanjutnya harus memiliki KTA (Kartu Tanda Anggota) GARDU, dan lolos pada ajang yang digelar ini,” jelasnya.
Memang, GARDU yang sudah dibentuk oleh kami (PORDI Ternate) belum tersebar di seluruh Kelurahan, karena ada beberapa kelurahan yang belum siap sehingga belum bisa dibentuk.
“Tetapi kedepan, kami akan membentuk GARDU di beberapa kelurahan yang belum sempat dibentuk itu,” janjinya.
Iwan juga menambahkan, olahraga Domino itu merupakan salah satu cabang olahraga yang sempurna menurutnya, karena tidak ada batasan usia maupun Gender.
“Buktinya, pada pertandingan ini, ada 1 pasangan perwakilan perempuan dari total 11 peserta perempuan,” akunya.
Terpisah, Atlet perwakilan perempuan, saat dikonfirmasi mengakui, dirinya mengikuti ivent ini, karena bagian dari hobinya.
“Bahkan, suami saya juga hobi main domino dan diangkat sebagai ketua GARDU F2, tetapi sudah kalah pada kalah,” ungkapnya deng wajah tersenyum.
Jujur saja, lanjut Dia, saya merasa bangga karena bisa main dalam Ivent ini, bahkan bisa lolos pada putaran kedua.
” Kami juga sangat optimis bisa menang pada pertandingan sebentar dan bisa lolos sampai pada 4 besar,” harapnya. #tim
