Spasinews.com HALSEL – Suksesnya Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Maluku Utara tahun 2022-2023 tidak terlepas dari peran panitia penyelenggara dalam hal ini panitia Pilkades.
“Untuk itu, panitia Pilkades dari 77 Desa se-Halsel lebih khususnya Desa Indari Kecamatan Bacan, harus mengedepan sikap netralitas dan keprofesionalan pada pemilihan nantinya,” ungkap Sekertaris Desa Indari Iswan Ruslan, kepada media ini, Kamis 17 November 2022.
Karena dengan netralitas dan keprofesionalan dari panitia Pilkades, dipastikan pesta demokrasi di Desa dapat berjalan aman, lancar dan kondusif seperti yang kita harapkan bersama.
“Jadi, saya selaku pemerintah Desa meminta kepada panitia Pilkades agar tidak memihak kepada Cakades (calon Kepala Desa) tertentu sehingga tidak menimbulkan kekacauan atau kisruh dikalangan masyarakat desa setempat,” pintanya.
Dan untuk para calon Kepala Desa (Cakades) maupun simpatisan lebih khususnya Desa Indari, agar siap menerima hasil pada pemilihan pada tanggal 19 November 2022, baik itu kalah maupun menang.
“Sementara, kepada Cakades yang terpilih nantinya, bisa merangkul semua pihak yang kalah dan yang kalah harus menerima kemenangan lawan,” pintanya.
Iswan bilang, guna menjaga tidak terjadinya perpecahan paska pemilihan itu dibutuhkan komitmen bersama dari semua pihak terutama para Cakades.
“Sehingga, usai pemilihan itu tidak ada perpecahan yang bisa menimbulkan perkelahian antar kelompok,” ujarnya.
Jujur saja, kami selaku pemerintah khususnya Desa Indari, sangat berharap agar Pilkades serentak ini dapat berjalan aman, lancar dan kondusif.
“Jadi, kepada semua pihak agar marilah kita sama – sama dan mengawal dan menjaga jalannya Pilkades serentak ini hingga pada penetapan pemenang,” harapnya.
Iswan juga menghimbau kepada warga Desa lebih khususnya Desa Indari agar tidak Golput, tetapi, dapat menyalurkan hak suaranya sesuai dengan hati nurani yang dinilai benar-benar mampu membawa perubahan dan kemajuan pembangunan di desa.
“Olehnya itu, bagi warga yang terdaftar dalam DPT agar dapat meluangkan waktu untuk menggunakan hak pilihnya di TPS,” ujarnya.
Iswan juga menambahkan, pada setiap pesta demokrasi di Desa sering dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk menekankan netralitas dari panitia Pilkades dengan membawa – bawa nama Bupati.
“Oleh sebab itu, saya meminta kepada panitia Pilkades agar tidak terpancing, karena pak Bupati tidak pernah memihak kepada Cakades manapun, dan kepada pihak Cakades agar jangan membawa – bawa nama bupati atau catut nama Bupati,” tegasnya.
Sekadar diketahui, Pilkades Indari diikuti 4 calon dengan jumlah pemilih (DPT) sebanyak 576 jiwa. #tim
