Spasinews.com Ternate(MALUT) – Demonstrasi ribuan mahasiswa tepatnya di jalur bandara Sultan babullah Kota Ternate, Maluku Utara menolak kenaikan harga BBM berakhir ricuh dengan Aparat Kepolisian, Senin (18/4/2022).
Massa yang mengatasnamakan Komite Berjuang Bersama Rakyat (BBM) Maluku Utara (Malut) terlibat aksi saling dorong dengan aparat keamanan hingga Aparat langsung menyemprotkan massa aksi dengan air menggunakan watercanon dan menembak massa aksi dengan gas air mata.
Pembubaran paksa dilakukan karena massa aksi mulai rusuh dan melempari anggota polisi dengan batu serta kemasan air mineral.
Seperti yang kita ketahui bersama aksi unjuk rasa sudah berlangsung selama enam jam dan hingga sekarang jalur ke bandara Sultan Babullah tidak bisa di lewati karena di boikot oleh massa aksi..#Pul/red