Spasinews.com TERNATE – Persiapan MTQ Tingkat Provinsi yang akan digelar di Balikpapan Kalimantan Timur tahun 2023 , semakin dimatangkan. Salah satu persiapan yang dilakukan itu adalah digelarnya Pelatihan Operator E-MTQ dan E-MAQRA pada 29 sampai 31 Desember 2022, di ballroom Kieraha 5 Muara Hotel Ternate.
Sekertaris Daerah Provinsi Maluku Utara Samsuddin A Kadir selaku Ketua umum LPTQ Maluku Utara membuka secara langsung acara tersebut yang dihadiri oleh pengurus LPTQ Maluku Utara dan Kabupaten Kota Se Malut.
Ketua Umum LPTQ Maluku Utara Drs Samsuddin A Kadir ,M.Si dalam sambutannya mengatakan digelarnya kegiatan ini untuk mewujudkan penyelenggaraan MTQ yang berkualitas dan bermartabat. Peran operator menurutnya sangat penting dalam kesuksesan ajang bergengsi tersebut.
“Salah satu hal penting untuk mewujudkan MTQ yang berkualitas dan bermartabat tersebut adalah peran operator,” ungkapnya saat pembukaan kegiatan, Kamis,(29/12/2022).
Menurutnya, operator punya peran yang strategis dalam menyukseskan kegiatan MTQ di Sintang mendatang. Peran mereka terutama untuk mengentri data-data kafilah yang diperlukan.
“Kegiatan ini diikuti oleh 25 orang yang merupakan utusan dari berbagai daerah di Malut. Kami sangat berharap narasumber memberikan pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal kepada mereka untuk menyukseskan MTQ tahun depan,” ucapnya.
Mengingat perannya yang strategis, maka dirinya mengingatkan kepada operator untuk berhati-hati dan melakukan pengecekan berlapis agar tidak terjadi kesalahan yang akan datang.
“Ingat 4C. Cek datanya benar apa tidak. Cek and ricek, di cek kembali datanya. Lalu kroscek, yang mana apabila ada keraguan, cek kembali siapa sumber datanya. Terakhir baru final cek, untuk memastikan semua data benar dan valid,” katanya.
Terkait penyelenggaran MTQ Tingkat Provinsi tahun depan, pihaknya terus mematangkan persiapan. Pihaknya telah melaksanakan berbagai komunikasi yang lebih intensif dengan pihak terkait, terutama Pemerintah Provinsi Kaltim sebagai tuan rumah nantinya di MTQ Ke 44 tahun 2023.
Oleh sebab itu Samsuddin mengingatkan seluruh operator yang berasal dari Kabupaten kota se malut untuk memanfaatkan pelatihan hari ini secara maksimal.
” Ikuti kegiatan pelatihan ini dengan baik, silakan ambil seluruh ilmu yang diberikan narasumber kegiatan, karena narasumber yang hadir hari ini merupakan tenaga ahli E-MTQ dan E-MAQRA yang telah berpengalaman dalam banyak kegiatan Musabaqah,” harap Sekprov.
Lebih lanjut digaris bawahi, ”Bahwa pengunaan aplikasi E-MTQ dan E-MAQRA merupakan tuntutan transformasi era digitaliasi dalam pengelolan Musabaqah, dimana melalui aplikasi E-MTQ dan E-MAQRA dapat dipastikan tidak ada ruang terjadinya human error dalam pendaftaran, pelaksanan serta penjurian, karena seluruh rangkaian tersebut dilakukan secara transparan dan akuntabel, sehingga diharapkan melahirkan hasil yang berkualitas dan berkeadilan,” jelas Sekprov.
Disisi lain Samsuddin menegaskan, Kementerian Agama Se Kabupaten/Kota bersama Pemerintah Daerah Provinsi memiliki komitmen yang kuat untuk terus bertrasformasi melahirkan inovasi serta terobosan dalam ikhtiar mewujudkan pelaksanaan Musabaqah yang berkualitas, transparan dan akuntabel, dimana Pemerinatah Daerah telah mengalokasikan anggaran yang sangat cukup untuk suksesnya pelaksanaan hajatan dua tahun ini.
Terpisah Fadli U. Muhammad,S.STP.,M.Si Kabag Agama Biro Kesra Setda Malut dihadapan awak media menjelaskan, Pemerintah Daerah melalui bagian Kesejahteran Masyarakat dan Kemenag telah melakukan berbagai persiapan pelaksanaan MTQ Nasional Ke-44 Tingkat Provinsi di Kalbar Tahun 2023, salah satunya adalah pelatihan operator E-MTQ dan E-MAQRA yang dilaksanakan selama 3 hari penuh. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kecakapan operator kabupaten serta Kecamatan dalam mengelola aplikasi E-MTQ dan E-MAQRA yang akan digunakan selama pelaksanaan Musabaqah.
Fadli menjelaskan, penggunaan aplikasi E-MTQ dan E-MAQRA tahun ini, mulai dari pendaftaran, pelaksanaan, hingga penjurian. Sehingga pada saat selesai, semua bisa terpantau dan terekap secara terbuka..*(tim).