SpasiNews.com TERNATE – Rangkaian Kegiatan ibadah Jemaah Haji asal Maluku Utara yang berada di Kota Madinah masih terus berlanjut. Jemaah haji yang tergabung dalam Kloter 11 dan 13 masih melaksanakan ziarah tempat-tempat bersejarah di seputaran Masjid Nabawi. Ziarah ini diperuntukkan bagi kelompok jemaah yang belum melaksanakan ziarah pada hari sebelumnya.
Seperti salah satu jemaah haji bernama Nene Aminah Kloter 11, seusai Shalat Subuh petugas pembimbing ibadah haji mendampingi Nene Aminah berkunjung ke Raudhah, tempat yang sudah beberapa hari ini beliau rindukan. Ada juga gelombang dua kloter 13 yang berkunjung ke Raudhah (25/05/24).
Raudhah adalah suatu tempat yang berada di antara makam Nabi Muhammad SAW dan mimbar tempat beliau melakukan khotbah. Bukan hanya itu, tempat ini juga selalu digunakan Nabi Muhammad shalat sampai akhir hayatnya.
Berziarah ke Raudhah merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam ibadah haji maupun umrah. Tempat ini selalu ramai dikunjungi umat Islam dari berbagai belahan dunia, sehingga jemaah yang memiliki tasreh saja yang dapat mengunjungi Raudhah, dan untuk masuk Raudhah memang dibatasi hanya diberikan satu kali kesempatan saja untuk setiap kloternya.
Tasreh adalah surat izin yang dikeluarkan oleh Pemerintah Arab Saudi untuk jemaah haji yang ingin mengunjungi Raudhah.
Kepala Kanwil Kemenag Malut Hi Amar Manaf kepada media ini, Ahad 26 Mei 2024 mengatakan berdasarkan laporan dari Pembimbing Ibadah Haji Daerah Provinsi Maluku Utara yang mendampingi jemaah Kloter 15, H. Mahmud Zulkiram Haerudin dari Kota Mekkah bahwa Jamaah Haji Kloter 15 UPG yang terdiri dari Jamaah Kota Ternate, Kota Makassar dan Bantaeng diberangkatkan ke Masjidil Haram menggunakan bus sholawat untuk melaksanakan umroh, sedangkan bagi yang lansia dan yang udzur disarankan menggunakan kursi roda dan dilaksanakan pada waktu pagi, kurang lebih sekitar 2,5 jam.
” Rangkaian ibadah umroh dapat dilaksanakan dengan sempurna, walau ada beberapa jemaah yang harus mendapatkan perhatian medis karena sakit kaki bahkan ada yg sampai terpisah dari rombongan karena mengikuti rombongan lain”ujar Hi Amar.
Hi Amar menambahkan, semua Pembimbing ibadah haji di masing-masing kloter melaporkan dari Kota Madinah dan Mekkah bahwa jamaah di setiap kloter juga merasa bahagia dan itu terpancar dari raut muka para jamaah setelah selesai melaksanakan ibadah, baik yang berziarah maupun yang melaksanakan ibadah umroh”tutupnya .#tim/red