Ini Yang Dikatakan Kadis ESDM Malut Saat Bahas dan Penyerahan Dokumen Survey Hydrogeologi CAT

Spasinews.com TERNATE(Malut)- Dinas Energi Sumber Daya Mineral(ESDM) Provinsi Maluku Utara bersama Universitas Muhamadiyah, Senin(29/8/2022)siang tadi melakukan pembahasan dan penyerahan Laporan Akhir Kegiatan(LAK) terkait Survey Hydrogeologi pada Cekungan Air Tanah(CAT)yang berlangsung di Ballroom Grand Majang Hotel Koate Ternate Tengah Maluku Utara.

Kepala dinas ESDM Provinsi Malut Suriyanto Andili dalam arahannya mengatakan, Sumber daya air tanah digunakan dalam berbagai kegiatan manusia, baik untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari, kegiatan industri, pertanian, perikanan, jasa, termasuk diantaranya kegiatan pariwisata. Agar ketersediaan air tanah dapat terus berkelanjutan maka pengelolaan air tanah mulai dari pengambilan kebijakan, penyusunan strategi dan rencana pengelolaan serta pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan konservasi, pendayagunaan dan pengendalian daya rusak air tanah harus mengacu kepada Cekungan Air Tanah (CAT).

Dan agar tidak merusak CAT, lanjut kadis, maka eksploitasi air tanah harus dikelola dengan baik sebab ekplotasi air tanah yang berlebihan akan mengakibatkan kerusakan lingkungan dan turunnya permukaaan air tanah.

“CAT seharusnya menjadi rujukan bagi Pemerintah Pusat dan Daerah untuk
memberikan Rekomendasi Teknik (Rektek) dan perizinan yang berisi pada
kedalaman, berapa jumlah air tanah dan titiknya,”

Terkait hal itu, menurut Suriyanto, Dinas ESDM Provinsi Maluku Utara bekerjasama dengan Universitas Maluku Utara pada tahun 2022, melakukan survey hidrogeologi CAT di Kota Ternate untuk mengetahui kondisi lapisan pembawa air (akuifer), ketebalan dan kedalamannya serta untuk mengambil contoh air untuk dianalisis kualitas airnya. Penyelidikan permukaan tanah merupakan awal penyelidikan yang cukup penting, paling tidak dapat memberikan suatu gambaran mengenai lokasi keberadaan air tanah di Kota Ternate.

” Dinas ESDM juga mengundang stakeholder untuk duduk bersama, menceritakan kondisi air tanah yang ada di Kota Ternate berdasarkan hasil kajian yang telah dilakukan secara akademik oleh rekan-rekan dari UMMU Maluku Utara untuk dapat digunakan menjadi bahan pengambilan kebijakan pembangunan di Kota ternate
dan Provinsi Maluku Utara”jelasnya.

Bukan hanya itu saja, tamba Suriyanto, Dalam waktu dekat Dinas ESDM akan melakukan inventarisasi sumur produksi yang mengambil air tanah di Kota Ternate untuk keperluan komersil, belum lagi sumur- sumur ilegal yang tidak memiliki izin pengusahaan air tanah. Kerusakan CAT Kota Ternate yang berakibat terjadinya penurunan muka tanah adalah akibat eksploitasi air tanah yang berlebihan.

” Dalam rangka menanggulangi permasalahan tersebut diatas, Dinas ESDM Provinsi Maluku Utara mengharapkan dapat bersinergi dengan Pemerintah Kota Ternate dan para Stakeholder dalam Program Langkah Penyelamatan Air Tanah untuk menjaga sumber daya alam air tanah. Dari program tersebut diharapkan dapat
menyelesaikan permasalahan pengelolaan sumber daya air tanah di Kota Ternate”ujarnya.

Selain itu, mantan Sekertaris PTMPTSP Malut itu juga mengatakan, Dinas ESDM Provinsi Maluku Utara akan mengupayakan dibangun juga sebuah sistem informasi dan basis data sumber daya alam air tanah Kota Ternate yang dapat dipantau secara bersama kondisi permukaan air tanah secara real time,menyinergikan data pelanggan air tanah, serta langkah penertiban sumur-sumur ilegal dalam rangka penyelamatan potensi pendapatan pajak daerah (pajak air tanah) yang hilang.

Terpisah dari itu Rektor UMMU Prof. Saiful Deni memberikan apresiasi apa yang dilakukan oleh Dinas ESDM Malut terkait kegiatan ini sebab ini akan menjadi salah satu instrumen untuk data base khususnya di pemerintah agar bisa mengetahui satu informasi dan data rill bahwa kebijakan tentang bagaimana air tanah itu akan bisa lebih baik ke depan.

” Saya memberikan apresiasi kepada dinas ESDM Malut dalam merencanakan program Hydrogeologi yang bekerjasama dengan tim ahli dari UMMU dan dinas terkait baik yang ada di Provisi maupun kota Ternate untuk mencari titik sumber mata air bersih yang bisa digunakan dan mempertahankan dari kerusakan yang ada”tutupnya.

Seperti yang kita ketahui bersama kegiatan tersebut di hadiri langsung oleh Kepala Dinas ESDM Malut Suriyanto Andili didampingi Rektor UMMU Malut Prof. Saiful Deni bersama Ketua Tim Survey serta perwakilan Instansi terkait baik di provinsi maupun kota Ternate diantaranya Balitbangda Provinsi Malut, Dinas PUPR Kota Ternate, Dinas Lingkungan Hidup Kota Ternate, Bappeda Kota Ternate, PDAM Kota Ternate serta para tim peneliti dari UMMU.#tim/red

banner 680x450

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page