SpasiNews.com TERNATE – Kepala Desa (Kades) Foya Tobaru, Kecamatan Gane Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara,Yunus Sulasih polisikan warganya, Sabtu, 11 Mei 2024.
Salah satu warga Desa Foya Tobaru, Hendrik Puasa saat ditemui media ini, di Mapolres Halsel, membenarkan adanya laporan tersebut.
“Dan laporan Kades terkait dugaan pengeroyokan atas dirinya yang dilakukan oleh warganya (Foya Tobaru), katanya.
Kejadian pengeroyokan Hendrik bilang, berawal, warga yang mempertanyakan pengunaan Dana Desa (DD) tahun 2022-2023 kepada Kadis DPMD dan Kades saat pertemuan bersama di Kantor Desa.
“Dimana dalam pertemuan tersebut, saya mempertanyakan Gaji Kaur dan Staf Pemdes serta DDS di tahun 2022-2023 dikenakan,” ujarnya.
Tetapi lanjut Hendrik, dari pertanyaan itu Kadis DPMD tidak mengetahui karena baru menjabat, dan dijawab oleh Kades dengan bahasa yang kurang bagus dan terkesan mengancam.
“Dari tanggapannya, warga merasa geram, dan langsung melakukan aksi pemukulan terhadap Kades,” jelasnya.
Sementara salah satu warga, kepada media ini, mengatakan, apa yang terjadi di Desa Foya Tobaru hingga berakhir di Kepolisian ini, Pemkab Halsel terkesan tutup mata.
“Padahal, apa yang terjadi sudah disampaikan kepada pihak DPMD, Inspektorat bahkan Bupati Ali Bassam Kasuba saat berkunjung ke Desa kami,” akunya.
Olehnya itu, kami, warga Desa Foya Tobaru sangat berharap kepada Bupati selaku orang nomor satu di Halsel menanggapi apa yang menjadi keluhan kami, jangan hanya diam,” pintanya.#rul/red