Diam-diam Kantor IPK Logistik di Kalumpang Pasok Ribuan Kilogram Daging Babi

Aktifitas pasokan daging babi ke PT. IWIP selama ini telah berlangsung

Spasinews.com TERNATE –  Kantor Distribusi Logistik Perusahaan Terbatas Integritas Perkasa Kontruksi (IPK) yang berada di kelurahan Kalumpang Ternate tengah diduga jadi pemasok Daging Babi dalam jumlah puluhan ton di wilayah Halmahera Tengah, Maluku Utara.

Sesuai informasi yang dihimpun tim dilapangan, daging babi tersebut dipasok dari  Manado dengan tujuan ke wilayah Halteng tepatnya di PT. IWIP di Desa Lelilef.

Hal tersebut terungkap dengan adanya sertifikat pelepasan Karantina Hewan Kota Manado ke Kota Ternate tertanggal 14 September 2022 dengan jumlah 2.300 Kilogram.

Namun, sebelum daging Babi tersebut dibawa ke Wilayah Halteng ,  terlebih dulu daging diamankan  di kantor distribusi logistik yang berada di Kelurahan Kalumpang untuk dikemas dengan modus daging babi paling bawah atau paling belakang kemudian ditumpuk dengan sayuran.

” Ya memang benar, setelah daging tersebut datang dari Manado, daging tersebut kemudian diarahkan ke kantor distribusi yang berada di kelurahan Kalumpang,dimana daging babi tersebut akan diangkut bersama (dicampurkan dalam satu mobil truck) dengan logistik bahan makanan yang lain seperti sayur-sayuran” ujar sumber terpercaya ini kepada tim, Selasa (20/9/2022) kemarin.

Bahkan menurut informasi, perusahaan tersebut sengaja menutupi pendistribusian daging babi dengan sayur-sayuran untuk mengelabuhi petugas dan sebagian warga yang ada dilingkungan tersebut.

Hal tersebut juga di benarkan oleh Salah satu staf Distributor Logistik PT IWIP Ibu Ade yang didampingi Uchok, saat ditemui sejumlah awak media pada, Senin kemarin membenarkan adanya pendistribusian daging babi oleh pihaknya ke PT. IWIP ke Weda namun terkait lebih rincinya lagi belum dapat disampaikan sebab instruksi dari pusat seperti itu”, ucap kedua staf tersebut.

” Saya hanya katakan keberadaan daging tersebut ada izinnya dan itu kami peruntukan untuk warga China yang berada di perusahan tersebut dan terkait hal-hal yang lain kami belum bisa sampaikan sebab itu kewenangan kantor pusat kami hanya di berikan amanat untuk menyampaikan seperti itu,” jelasnya.

Penelusuran tim dilapangan pada Rabu, (21/09/2022) siang tadi di kantor logistik PT. IWIP yang beralamat di Kelurahan Kalumpang saat didatangi, tidak ada satupun yang bisa memberikan klarifikasi hal penditribusian daging babi ini, padahal aktifitas keluar masuk logistik berupa bahan makanan seperti sayuran semuanya berawal dari sini.

Menurut salah satu staf distributor logistik Ibu Ade, dirinya tidak tahu menahu soal adanya pasokan daging babi. Padahal di hari sebelumnya ia mengatakan hal yang berbeda.

“Kalau soal itu saya dan kami yang tugas disini tidak tahu dan tidak bisa memberikan penjelasan terkait hal tersebut, karena saya juga baru bertugas disini jadi tidak tahu sama sekali’, ungkap Ade.

Terkait distribusi daging babi ini rupanya sudah berlangsung lama, ini menurut salah satu sumber terpercaya yang mengetahui hal tersebut. Aktifitas pasokan daging babi ke PT. IWIP selama ini telah berlangsung, namun rupanya para pekerja yang mengantarkan daging babi ini dibekali dengan modus dalam muatannya daging babi tersebut ditutupi dengan puluhan kilogram sayur. Hal ini dilakukan untuk menutupi muatan dibawahnya yakni daging babi dan untuk menghindari pemeriksaan petugas dilapangan.

Parahnya lagi, selama aktifitas ini berlangsung, belum ada petugas baik di wilayah kepolisian resort Weda dan petugas ASDP Pelabuhan Ternate menuju Sofifi tidak pernah memeriksa muatan kendaraan yang akan melintas. Apalagi isi truk muatannya sayur maka petugas dengan gampang meloloskan muatan logistik tersebut.

Informasinya lainnya yang dihimpun tim, aktifitas angkutan logistik dari Ternate menuju Weda Halmahera Tengah ini dilakukan pada malam hari, mulai sejak pukul 19.00 WIT atau jam 7 malam, truk angkutan logistik sudah standby diparkiran pelabuhan feri Bastiong. Jam keberangkatan rupanya memang sengaja disetting untuk menghindari kecurigaan petugas.

Sementara untuk memasok daging tersebut, truk logistik sudah harus berada didalam perusahaan sebelum pukul 07.00 pagi, ini dilakukan sebab supir pernah ditegur karyawan muslim. karena ketahuan memuat daging babi. Tentu hal ini sangat berpengaruh pada kondisi karyawan muslim di PT. IWIP mengingat jaminan makanan halal sudah menjadi hal yang perlu dipertanyakan.

Sangat disayangkan jika hal ini tidak ditanggapi serius oleh pemerintah, harus dicek kebenaran konsumsi daging babi ini apakah memang benar hanya untuk karyawan mereka China atau yang non muslim saja ataukah ada indikasi diduga sengaja dicampur dengan menu lainnya..# Tim/Red

banner 680x450

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page