Daerah  

SMPN-2 Kota Ternate Resmi Gelar Pameran Produk Presisi dan P5 di Sekolah

Spasinews.com TERNATE – SMPN-2 Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, resmi menggelar kegiatan pameran presisi dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema.” Bersinergi Dalam Karya Untuk Melahirkan Generasi Inovatif, Enterpreneur, Berekayasa, dan Berteknologi di Era Kurikulum Merdeka Untuk Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.

Kegiatan itu dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang (Kabid) SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate, Hi. Ruslan Mustafa yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Ternate, Muslim Gani, yang berlangsung di ruang aula SMPN-2 Kota Ternate, Rabu (15/11/2023).

Kepala SMPN-2 Kota Ternate, Nurhayati Pandawa mengatakan, kegiatan pameran atau ekspo yang dilaksanakan SMPN-2 Kota Ternate merupakan perpaduan antara program presisi dan P5.

Dimana, kedua program tersebut saling menopang antara satu dan lainnya, untuk program P5 sendiri dalam bentuk kokoluler berbentuk projek, sementara program presisi lebih pada penguatan siswa mandiri melalui kreasi .

“Bagi saya kedua program ini untuk mengukuhkan atau membentuk karakter siswa lebih baik lagi, sesuai dengan penerapan kurikulum merdeka.”Ungkapnya.

Menurutnya, dirinya ingin menjadikan siswa lebih mengoptimalkan potensi sebagai bentuk dari profil pelajar pancasila. Jadi dengan karya atau produk yang dihasilkan siswa bukan berarti seperti hasta karya biasa, namun ini sebuah produk berdasarkan ide dari siswa.

Kemudian di era kurikulum baru ini guru bertransformasi menjadi mentor dan fasilitator bagi siswa, dengan demikian pendampingan dari guru, siswa bisa mengkonstruk pemahaman terkait dengan apa yang harus dibuat, dan itu bersentuhan langsung dengan lingkungan.

“Karena rata-rata produk berkaitan dengan problem solving penyelesaian masalah. Program yang kami jalankan ini bukan hanya menghasilkan produk, tapi dari awal kita sudah membuat jurnal maupun modul guna memandu siswa saat mereka bekerja.”Ujarnya.

Ia mengaku, produk yang dipamerkan siswa tadi sebanyak 12 produk, untuk presisi sendiri terdiri dari 7 produk yaitu, produk dodol pala, selai pala, permen pala, losen anti nyamuk, sabun ramah lingkungan, cerpen permainan tradisional dan dupa.

Kemudian P5 ada 5 produk yakni produk hand sanitizer berbahan dasar ekstra biji pala, losen anti nyamuk, sabun ramah lingkungan, hidroponik, pupuk pompos ekoenjim.

“Kami sangat mengharapkan perhatian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate untuk bisa mensuport sekaligus memberikan peluang di SMPN-2 Kota Ternate.”Ucapnya.

“Karena nantinya hasil dari produk tersebut kita akan masukan di tema kedua yaitu kewirausahaan, jadi bagaimana memasarkan produk tersebut.”Tambahnya.

Ia berharap, kedepan Pemkot Ternate melalui instansi terkait bisa membantu dan mendorong produk yang dihasilkan SMPN-2 Kota Ternate punya legalitas, selain itu dirinya juga berkeinginan agar UMKM harus didirikan di sekolah sehingga bisa menjadi rumah produksi.

“Saat ini, kita mengurus perjanjian bagaimana mendapatkan hak cipta dan bagaimana memasarkan produk, dan itu kami sangat membutuhkan bantuan dari Pemkot Ternate.”Harapnya.

Tim Presisi Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI, Kamina mengatakan, pihaknya merasa bangga dan patut diberikan apresiasi kepada Kepala SMPN-2 Kota Ternate Nurhayati Pandawa yang terus mendukung dan mensuport program presisi.

“Karya yang dihasilkan siswa ini tentu membutuhkan proses yang sangat panjang, karena mulai dari bulan Juli hingga November 2023, kami sudah melakukan beberapa kali fisitasi dan ini masuk fisitasi ketiga.”Ucapnya.

“Tahun kedua ini kami melihat dan menilai SMPN-2 Kota Ternate sangat cukup mandiri dan sangat patut untuk dijadikan sekolah percontohan untuk program presisi, karena sangat luar biasa meski dengan keterbatasan yang ada, tapi Kepsek guru dan siswa mampu lewati semua itu.”Sambungnya.

Lanjut dia, semoga mètode pembelajaran yang dirinya tawarkan di SMPN-2 Kota Ternate bisa terealisasi dengan baik, karena hari ini ada dua produk yang digabungkan yakni pameran produk presisi dan P5.

“Bagi saya ini menjadi salah satu bukti bahwa dua program tersebut bisa sukses dilaksanakan SMPN-2 Kota Ternate.”Cetusnya.

Kepala Balai Guru Pengerak (BGP) Provinsi Maluku Utara, Subagiyana menyatakan, pihaknya sangat suport atas kegiatan yang dilaksanakan SMPN-2 Kota Ternate.

“Mari kita kuatkan karakter peserta didik, sehingga mereka lulus dari sekolah ini dengan memiliki profil pelajar pancasila.”Sebutnya.

Kata dia, dengan profil ini pihaknya sudah merasa lengkap baik dari segi kompetensi pengetahuan, keterampilan, maupun karakter cukup baik dan itu SMPN-2 Kota Ternate sudah menguji lewat produk presisi dan P5.

“Kami akan mendukung dan siap memfasilitasi sesuai kewenangan yang ada, karena ini bagian dari tanggung jawab kami dan pihak sekolah, demi memajukan pendidikan di Provinsi Maluku Utara.”Jelasnya.

Kabid SMP Disdik Kota Ternate, Hi.
Ruslan Mustafa menambahkan, pihaknya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak SMPN-2 Kota Ternate karena baru melaksanakan kurikulum merdeka masuk enam bulan, tapi sudah mampu memberanikan diri melaksanakan P5 ini luar biasa.

“Olehnya itu, bagi sekolah SMP swasta maupun Negeri di Kota Ternate di luar dari sekolah pengerak tolong perhatikan dan harus mengikuti apa yang dibuat SMPN-2 Kota Ternate, karena ada dua program dapat dipadukan hingga sukses dilaksanakan. “Pungkasnya.#FFC

banner 680x450

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page