Spasinews.com Ternate(MALUT) – Demo tolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) oleh ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Berjuang Bersama Masyarakat kota ternate, Maluku Utara(Malut)di depan Kampus FKIP Universitas Khairun ternate, Rabu (1i/5/2022), berakhir ricuh.
Dalam aksi tersebut, puluhan orang mahasiswa ditangkap polisi. Mereka kemudian digiring sementara ke Mako Brimob Polda malut. Demo berujung dengan bentrokan karena mahasiswa memblokir jalan serta membakar ban bekas di arah masuk bandara Sultan Babullah sehingga pengguna jalan yang hendak ke bandara lumpuh total.
Tak terima selalu mendapat pengawalan ketat dari personil polisi, mahasiswa kemudian melempari petugas tameng dari Polda Malut tersebut sehingga polisi balik menyerang dan memukul mundur dan membubarkan aksi mahasiswa tersebut.
Yang menarik terjadinya aksi kejar-kejaran antara aparat polisi dan mahasiswa hingga masuk ke dalam lorong -lorong perumahan warga, ada beberapa mahasiswa yang langsung diamankan polisi.
Sampai berita ini ditayangkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait ditangkapnya puluhan mahasiswa dalam insident tersebut.
Dan seperti diketahui bersama falam aksinya, mahasiswa menggelar orasi dan membentang spanduk warna putih, bertuliskan ‘ tolak kenaikan harga BBM dan Kebutuhan lainnya..#pul/red
