Terkait Longsor, DPC GMNI Sula Nilai Pemda Hanya Cuek dan Diam Padahal Warga Sulabesi Selatan Butuh Perhatian

Rifki Leko : Bupati dan pihak BPBD jangan janya duduk diam dengan jabatan yang ada, rakyat butuh perhatian

Spasinews.com SULA(Malut) – Dewan Pimpinan Cabang (DPC)Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia(GMNI) menilai Bupati Kepulauan Sula Fifian Adeningsi Mus dan Kepala Pelaksana (Kalak)BPBD Sula lamban dalam menangani dampak bencana longsoran yang terjadi di puayon jalan lintas masyarakat Sulabesi selatan.

Longsor yang terjadi di jalan lintas masyarakat sulabesi selatan yang menutupi ruas jalan membuat masyarakat takut saat melintas sehingga ketua DPC GMNI kepulauan Sula 16/Juli/2022 angkat bicara.

Rifki Leko mengatakan bahwa seharusnya bencana longsor yang sudah terjadi kurang lebih satu Minggu ini sudah harus ada perhatian penuh dari Pemda dalam hal ini ibu bupati Hj.fifian Adeningsi Musa dan  dinas terkait yakni Kalak BPBD H Buhari Buamona untuk segera mengambil langkah untuk menyikapi longsor yang terjadi biar masyarakat saat melintas mereka tidak merasa resah dengan kondisi longsor yang terjadi” ujar Rifki.

Lanjut Rifki, Longsor yang terjadi sejak bulan juni hingga sekarang belum mendapat perhatian khusus dari pemerintah, padahal kalau dibiarkan begitu saja sebenarnya unsur force majeure di jalan puayon yang terjadi saat ini akan berdampak juga pada putaran ekonomi disula dan khususnya masyarakat sulabesi selatan dan sulabesi barat”jelasnya.

Rifki juga menjelaskan bahwa ruas jalan yang dulunya 4 Meter sekarang tinggal 1 setengah Meter akibat ditutupi dengan rumput  setidak itu juga harus menjadi perhatian penuh dari Pemda dalam hal ini Dinas PUPR harus jelih juga, sebab hal ini berdampak pada masyarakat, yang ini juga menyangkut dengan keselamatan umat seharusnya bisa dipercepat untuk membuat perawatan ruas jalan apalagi  pagu APBD 2021 degan nilai 800 miliar dan juga APBD 2022 kenapa tidak di gunakan.

” Pemerintahan kali ini tidak ada kinerja fisik yang secara langsung bersentuhan dengan kepentingan masyarakat seharusnya Bupati Fifian sudah harus menjalankan amanah yang sudah dipercayakan masyarakat Sula untuk berbuat sesuai dengan keinginan masyarakat namun sekarang ini bertolak belakang dengan keinginan warga dan kami(DPC GMNI-red) menilai pemerintah daerah hanya duduk santai menikmati jabatan yang dimilikinya” kesal Rifki mengakhiri..#Jis/red

banner 680x450

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page