Ini Yang Dikatakan PPK DPUPR Malut Saat Menanggapi Keluhan Warga Kalumata Terkait Jalan

Sofyan Kamarullah : Terkait Kualitas bahan yang digunakan sudah sesuai dan itu juga akan di periksa

Spasinews.com TERNATE- Pejabat Pembuat Komitmen(PPK)pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR)Maluku utara angkat bicara terkait keresahan warga dalam lekerjaan jalan hotmix di RT 12 dan 17 kelurahan Kalumata Kota ternate.

Sebelumnya Dinas PUPR Malut dalam hal ini PPK telah menerima laporan dari warga setempat mengenai pekerjaan jalan yang mulai meresahkan pengguna jalan dan warga sekitar akibat sisa material aspal berupa bebatuan kerikil yang banyak berada dijalan sehingga banyak terjadi kecelakaan dimana proyek tersebut dikerjakan oleh pelaksana CV Bintang Jaya Kontruksi dengan biaya anggaran kurang lebih 4 miliar rupiah.

Terkait hal tersebut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUPR Malut, Sofyan Kamarullah, langsung angkat suara dan mengatakan bahwa setelah mendapat laporan dari warga pihaknya langsung bergerak cepat untuk memperbaiki jalan tersebut, terutama yang ada di RT 17 dan 12.

“Iya, laporan itu sudah kami terima dan menindaklanjutinya dan itu juga langsung mengambil langkah-langkah untuk segera dibenahi,terutama yang berada di RT 12 dan 17” ujarnya, Senin (23/10/2023).

Menurutnya, kualitas bahan yang digunakan sudah sesuai namun lantaran pasca dikerjakan pengaspalan dan belum dilakukan pemadatan secara merata ada sebagian warga langsung melintas menggunakan roda dua dan 4 diatas badan jalan sehingga jalan tersebut terlihat rusak dan bergelombang.

Bukan hanya itu saja, menurut Sof panggilan akrabnya mengatakan, dalam tahapan pengaspalan ada salah satu alat milik perusahan tersebut rusak sehingga lekerjaan ada sedikit terkendala namun sekarang ini pihak pelaksana telah memperbaikinya dengan mendatangkan alat yang baru dari Sofifi dan sekarang sedang melanjutkan pekerjaan.

Terpisah dari itu, Konsultan Pengawasan, Achmad, menjelaskan, paket ini masih dalam tahap pekerjaan dan kalau ada kerusakan tidak akan ditinggalkan begitu saja.

“Kalau ada kerusakan pada jalan maka itu akan diperbaiki selama masa penyerahan belum dilakukan antara kontraktor kepada pemerintah,” jelasnya.

Ia mengakui, terkait kualitas jalan beberapa hari kemarin lantaran ada sedikit kendala dilapangan saat melakukan penghamparan dengan rusaknya Tandem roller (alat berat yang mempunyai roda baja di depan dan belakang untuk memadatkan campuran aspal)

Achmad menyebutkan, lantaran alatnya rusak maka pekerjaan dihentikan sementara sehingga itu memperngaruhi kualitas aspal dengan suhunya menurun ditambah lagi aspal belum tergilas oleh alat.

“Rencana pengaspalan jalan ini untuk di Kelurahan Kalumata sepanjang 2000 meter namun untuk saat ini baru berjalan kurang lebih 900 meter,” Ujarnya.

Disisi lain, salah satu warga yang tidak mau ditulis namanya mengatakan, pihaknya merasa bahagia sebab pekerjaan telah kembali dilaksanakan, dan memang benar kemarin ada sedikit terkendala yang disebabkan kerusakan pada alat Tandem roller(alat berat yang mempunyai roda baja di depan dan belakang untuk memadatkan campuran aspal) , namun pagi tadi alat tersebut sudah diperbaiki dan pekerjaan sudah dilanjutkan” tutupnya mengakhiri. #tim/red

banner 680x450

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *