Tahun 2022 Kejari Sula Lidik Lima  Kasus Dugaan Korupsi

Spasinews.com SULA(Malut) – Lima kasus dugaan korupsi dipemerintahan kabupaten kepulauan Sula yakni ADD Desa Kou, Desa Minaluli di tahun 2018, Anggaran Paskibraka 2017, Pembagunan Majid Pohea, serta pembagunan pasar basanohi yang saat ini sementara dalam penyelidikan Oleh Kejaksaan Negeri(Kejari)Kepulauan Sula.

Hal tersebut di katakan langsung oleh Kasusbsi Penyelidikan Pidsus Willy Febri Ganda SH. Saat ditemui media spasinews.com, Rabu(27/7/2022)bahwa untuk kelima kasus dugaan tindak pidana korupsi masih dalam tahapan penyelidikan pihak kejaksaan negeri Sula.

” Ada lima Kasus dugaan tindak pidana korupsi yang sementara ini masuk dalam tahapan.penyelidikan pihak Kejaksaan negeri Kepulauan Sula”ujarnya.

Lanjut Willy,  bahwa pada tahun 2021 kemarin pihaknya juga telah menyelamatkan sejumlah anggaran Negara yang di pergunakan untuk Pembangunan Jembatan Air Bugis di desa Auponhia, dan Dana Desa Kaporo.

Jumlah Anggaran negara yang di selamatkan untuk Dana Desa Kaporo Sekitar 1,8 Milyar Rupiah Dan untuk Pembangun Jembatan Air Bugis Sebesar 3 Milyar Rupiah, dan itu sudah di lakukan pengembalian.

” Kami akan berusaha percepatan penyelidikan untuk dugaan kasus korupsi lainnya yang belum selesai”tutup Willy mengakhiri..#Jis/red

banner 680x450

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page