Daerah  

Musda Ke VI REI Malut, Pj Gubernur Ajak Pelaku Usaha Dapat Bersinergi Dengan Pemerintah

SpasiNews.com TERNATE – Mewakili Pj Gubernur Staf Ahli(Sahli)gubernur bidang Kemasyarakatan dan SDM Nurlela Muhammad, mengajak para pelaku usaha properti yang tergabung dalam DPD Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Maluku Utara(Malut) dapat bersinergi bersama pemerintah dalam pembangunan menuju Indonesia emas.

Hal ini disampaikan Nurlela saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) Ke VI REI Provinsi Malut di Ballroom Royal Resto, Rabu (3/7/2024)pagi tadi.

Dalam sambutannya, Dewa Nurlela mengingatkan akan beratnya tantangan yang dihadapi oleh anggota REI, termasuk keterbatasan lahan untuk pembangunan yang harus sesuai dengan regulasi tata ruang yang semakin ketat.

Nurlela juga menyampaikan apresiasi terhadap kontribusi REI dalam pembangunan baik di tingkat pusat maupun daerah. Ia mengacungi jempol terhadap paradigma baru yang diusung oleh REI, yaitu propertinomic, yang diharapkan dapat memperkokoh peran REI dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ketua DPD REI Provinsi Malut Abdul Halim A. Dani menjelaskan dengan mengusung paradigma propertinomic, REI Malut bertekad untuk menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi dan pembangunan.

“Kami yakin dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi karena terhubung dengan ratusan bidang usaha lainnya,” katanya.

Sementara, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Real Estat Indonesia (DPP REI) yang diwakilkan Waketum DPD REI Rahmad Riyadi, menegaskan bahwa sektor properti memberikan kontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi nasional, terutama pada kuartal pertama tahun ini.

Oleh karena itu, ia berharap REI dapat semakin memperkuat perannya sebagai pendorong ekonomi nasional.

Pembukaan Musda ke VI REI Provinsi Malut ditandai dengan pemukulan tiva oleh Staf Ahli Gubernur bidang Kemasyarakatan dan SDM, menandai dimulainya agenda-agenda penting yang akan dibahas dalam forum tersebut.#tim/red.

banner 680x450

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page