KPD-Setmar Desak Kejati Panggil dan Periksa Kadis Kehutanan Malut M. Sukur Lilla

Spasinews.com TERNATE – Komite Pimpinan Daerah Sentral Mahasiswa Merdeka (KPD-Setmar) Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, mendesak Kejaksaan Tinggi (Kejati) untuk memanggil serta melakukan pemeriksaan terhadap Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Maluku Utara M. Sukur Lilla.

Desakan itu melalui aksi yang digelar KPD-Setmar Kota Terate di kediaman gubernur dan kantor Kejati, Senin (27/11/2023).

Sebelumnya, pengadaan belanja proyek ekonomi produktif di tahun 2021 dengan anggaran sebesar Rp 4 miliar, pada Dinas Kehutanan Provinsi Maluku Utara diduga fiktif.

Hal ini diketahui setelah menyusul adanya Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK perwakilan Provinsi Maluku Utara Nomor 01.A/LHP/XIX.TER/05/2022 tertanggal 9 Mei tahun.

“Atas dasar itu sehingga KPD-Setmar Kota Ternate mendesak para Aparat Penegak Hukum (APH), baik Kejati maupun Polda untuk segera memanggil dan melakukan pemeriksaan terhadap Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Maluku Utara, M. Sukur Lilla.”Ungkap Fikram Sabar yang juga Kordinator Lapangan (Korlap).

Di depan kantor Kejati, Fikram mengungkapkan, temuan tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan fisik dan konfirmasi kepada penerima barang, namun diketahui barang tersebut ternyata tidak tersalurkan.

Untuk pengadaan belanja barang fiktif alat produksi itu terdiri dari 4 unit mesin pengupas pala, 2 unit mesin pengering pala, 3 unit mixer dan 1 unit mixer baglog.

Selain itu, lanjut Fikram terhadap ada dugaan kekurangan volume belanja pemeliharaan pada dua kelompok tani dari Dinas Kehutanan.

“Kami rasa dengan adanya dugaan belanja proyek fiktif pada Dinas Kehutanan dengan didukung temuan BPK, tentunya ini menjadi pintu masuk aparat penegak hukum untuk menelusuri lebih jauh terkait kasus tersebut.” Tegas Fikram.

“Kejati dan Polda sudah saatnya memanggil Kadis Kehutanan M. Sukur Lilla untuk dimintai keterangan atas temuan tersebut.”Tutup Fikram.#FFC

banner 680x450

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page