Spasinews.com, SULA(Malut) – Bupati Kepulauan Sula (Kepsul) dimintai Copot Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Jainudin Umaternate.
“Karena yang bersangkutan jarang pernah berkantor, bahkan hari Senin yang bersangkutan tidak berkantor,” ungkap Wakil Koordinator Aksi Solidaritas Mahasiswa Pemuda dan Masyarakat Sula Timur, Irfandi Norau saat mengelar aksi di Kantor Bupati Kepsul, Senin 18 Juli 2022.
Menurut Irfandi, ketidak hadir Kadis PU-PR Kepsul bukan yang pertama kali tetapi ini sudah ke Empat kali yang bersangkutan tidak hadir atau menghindari kami (masa aksi).
“Olehnya itu, kami (masa aksi) meminta kepada Bupati Hj Fifian Adeningsi Mus sebagai pimpinan tertinggi di Kepsul agar segera mencopot Kadis PU-PR, karna menilai tidak layak sebagai pemimpin untuk melihat pembangunan di negeri ini,” pintanya.
Tututan yang sama juga disampaikan kepada Sekertaris Daerah (Sekda) Kepsul saat hering bersama, sebab kedatangan kami untuk meminta Kadis PU-PR untuk memperjelaskan data soal pembangunan yang konon katanya gagal konstruksi.
“Namun Kadis tidak pernah berkantor, jadi pak Sekda segera copot kadis PUPR karna tidak layak menjadi Pimpinan OPD,” ucap Irfandi.
Sementara Sekda dalam menanggapi permintaan masa aksi.
“Saya akan menyampaikan ke Pimpinan (Bupati) untuk mengevaluasi atau copot Kadis PU-PR,” ujarnya. #Jis
